-->

Pengertian, Sifat Dan Jenis Koloid

Saatnya kita belajar tentang kimia nih sob. Mungkin ada yang pernah dengar istilah koloid? atau malah ada yang baru denger? Apa sih koloid? Koloid adalah suatu campuran dua atau lebih zat yang bersifat homogen tetapi memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar yaitu 1 - 100 nm, sehingga terjadi efek Tyndall. Hmm jadi bingung ya..yuk kita lihat apa aja contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari.Contoh koloid yaitu: Agar-agar, susu, sampo, debu, asap. Nah dari contoh-contohnya udah ngertikan apa itu koloid. Yuk kita lihat lebih lanjut.
Makalah Koloid, Pengertian dan Jenis Koloid

Sifat-sifat koloid

Apa aja nih sifat-sifat koloid
  1. Efek Tyndall, di mana terjadi penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid.
  2. Gerak Brown, yaitu gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag.
  3. Adsorpsi, yaitu peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel).
  4. Koagulasi, yaitu penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

Jenis-jenis Koloid

  1. Aerosol. Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas disebut aerosol. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat disebut aerosol padat. Contoh aerosol padat : debu buangan knalpot. Sedangkan zat yang terdispersi berupa zat cair disebut aerosol cair. Contoh aerosol cair : hairspray dan obat semprot.
  2. Sol. Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut sol. Contoh sol : putih telur, air lumpur, tinta, cat dan lain-lain. Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat padat disebut sol padat. Contoh sol padat : perunggu, kuningan, permata (gem).
  3. Emulsi. Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain disebut emulsi. Sedangkan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat padat disebut emulsi padat dan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam gas disebut emulsi gas. Syarat terjadinya emulsi yaitu kedua zat cair tidak saling melarutkan.
  4. Buih Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair disebut buih, sedangkan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat padat disebut buih padat.Buih digunakan dalam proses pengolahan biji logam dan alat pemadam kebakarn. Contoh buih cair : krim kocok (whipped cream), busa sabun.
  5. Gel Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat padat dan bersifat setengah kaku disebut gel. Gel dapat terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadsropsi medium dispersinya sehingga terjadi koloid yang agak padat. Contoh gel : agar-agar, semir sepatu, mutiara, mentega.
Nah itu dia teman-teman Pengertian Dan Jenis Koloid, jadi semakin jelaskan? emang banyak banget contoh-contoh koloid yang terdapat di kehidupan kita sehari-hari.
LihatTutupKomentar