Obat
seharusnya dapat meringankan atau bahkan penyembuhkan suatu penyakit,
meski ada beberapa yang dapat menimbulkan efek samping. Namun 3 jenis
obat ini dianggap memiliki efek samping yang paling 'gila'. Obat apa
saja?
Beberapa
obat biasanya memiliki efek samping seperti menyebabkan kantuk, bibir
kering, keringat berlebih atau sering buang air kecil. Efek samping
seperti itu masih dianggap wajar di kalangan dokter, namun ada beberapa
obat efek sampingnya terbilang aneh dan paling 'gila'.
Berikut 3 jenis obat yang memiliki efek samping paling 'gila', seperti dilansir menshealth, Beberapa Waktu Lalu
1. Ambien, obat untuk insomnia
Ambien
(zolpidem tartrate) umumnya diresepkan untuk mengobati insomnia. Tapi
setelah di amati, menurut studi kasus awal yang telah diterbitkan dalam
jurnal Sleep Medicine, pasien yang mengonsumsi Ambien mulai mengalami
kebiasaan aneh seperti makan sambil tidur. Beberapa tidak mengingat
kebiasaan aneh saat tidur tersebut.
Seiiring
berjalannya waktu dan efek samping Ambien terus memburuk, FDA (Food and
Drug Administration) pun membuat mencantumkan petunjuk penggunaan dan
efek samping pada kemasan Ambien.
Peringatan
tersebut adalah 'Setelah Anda mengonsumi Ambien, Anda mungkin akan
terbangun dari tempat tidur tapi tidak sepenuhnya terjaga dan mungkin
melakukan sesuatu kegiatan yang tidak Anda sadari. Di pagi berikutnya,
Anda mungkin tidak ingat bahwa Anda melakukan sesuatu di malam hari'.
2. Chantix, obat untuk berhenti merokok
Chantix
(Varenicline) biasanya diresepkan untuk membantu orang berhenti
merokok. Namun dalam studi terbaru yang sudah dipublikasikan dalam
jurnal PLos One, peneliti menganalisis lebih dari 3.000 laporan tentang
perilaku bunuh diri atau depresi pada orang yang memakai Chantix, Zyban,
atau obat pengganti nikotin dan menemukan bahwa 90 persen dari laporan
itu terkait dengan Chantix.
Belajar
dari semua efek samping yang ekstrem tersebut, FDA menempatkan label
peringatan 'kotak hitam', yang merupakan peringatan terkuat FDA, yang
dapat memberikan informasi pada dokter dan pasien tentang risiko
depresi, permusuhan dan pikiran bunuh diri.
Selain
efek samping ekstrem, ada pula laporan yang efek samping jangka panjang
penggunaan Chantix, yaitu reaksi kulit serius, kejadian kardiovaskuler,
teror malam, insomnia, gangguan sistem saraf dan gangguan mata.
3. Ropinirole, obat untuk Parkinson
Ropinirole
(Requip) digunakan untuk mengobati orang dengan penyakit Parkinson
serta restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah. Efek samping
yang umum dari obat ini antara lain sembelit, pusing, keringat
meningkat, kunang-kunang, kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan
kelemahan.
Tapi
di samping efek samping yang umum, ada peringatan obat yang menjelaskan
bahwa obat ini dapat menyebabkan pasien tertidur tiba-tiba saat sedang
beraktivitas sehari-hari, termasuk saat sedang mengendarain kendaraan
bermotor, yang nantinya bisa memicu kecelakaan.